 |
| Sistem A-Go-Gro, [Gambar: Sky-Green] |
MediaTani - Jack Ng, Direktur Utama DJ Teknik, berhasil menemukan sebuah teknologi canggih dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal dan telah berhasil mengembangkannya untuk diekspor ke berbagai negara. Tekhnologi yang berbasis vertical garden ini ia namai “A-Go-Gro” dan mampu menghasilkan satu ton sayuran setiap hari dan lima sampai sepuluh kali lebih produktif dari pertanian biasa.
Melalui perusahaan yang dia dirikan bernama Sky Green, Jack NG memasarkan produk sayur-mayurnya. Tekhnologi A-Go-Gro sendiri ia kembangkan melalui penelitian selama dua tahun dengan dibantu Agri-Food and Veterinary Authority (AVA).
Bentuk tekhnologi ini sangat unik. Seperti namanya, A-Go-Gro berbentuk sebuah menara dengan model letter A dengan tinggi masing-masing tiang enam meter. Tekhnologi ini menggunakan low carbon hydraulic yang mengantarkan air ke seluruh talang sebagai wadah tumbuh tanaman. Dengan tekhnologi tersebut, debit air yang digunakan pun sangat sedikit. Bahkan tekhnologi ini dianggap ramah lingkungan karena energi dan sumberdaya alam yang digunakan sangat sedikit.
“Sistem pertanian ini menghasilkan hasil yang jauh lebih tinggi daripada metode tradisional pertumbuhan tanaman yang aman, tinggi memenuhi syarat, segar dan lezat. Varietas sayuran tropis yang dapat ditumbuhhkan seperti, petsai, bayam, selada, xia bai cai, bayam, kang kong, cai xin, gai lan, nai bai, dll.” Tutur Jack seperti yang dikutip dalam laman permaculturenews.org.
Ulasan tekhnologi tersebut dapat dilihat dalam video yang diunggah oleh akun Journeyman Pictures dalam situs youtube berjudul The Singapore Vertical-Farms that herald an Agricultural Revolution berikut ini.