MediaTani.com - Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. Tengah berupaya membangun kerjasama dengan Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan kredit bagi petani kecil. Hal tersebut ia sampaikan saat memenuhi panggilan Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution. (1/9/2015)
Dalam pertemuan Rapat Koordinasi tentang Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat tersebut, Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. membeberkan beberapa kebijakan yang telah dan akan dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) termasuk Kebijakan Akses Kredit Pertanian untuk Petani.
"Belum ada apa-apa, masih proses. Ada beberapa (kebijakan) dan lebih dari satu paket. Salah satunya akses kredit untuk petani yang harus dipercepat," tutur Amran
Menurut Andi Amran, selama ini petani-petani kecil yang ada di Indonesia sulit mendapatkan pinjaman dari perbankan untuk modal pertanian seperti pembelian bibit, pupuk, dan alat mesin pertanian (alsintan). Kendala jaminan yang harus ada untuk mendapatkan pinjaman kredit dari perbankan membuat petani kecil selalu gagal menyediakan dana segar untuk pertanian mereka.
"Selama ini petani kesulitan mencapai akses untuk kredit. Jadi KUR (Kredit Usaha Rakyat) ini kita percepat. Kita dorong," paparnya.
Kendatipun saat ini sedang dalam proses percepatan, ia mengakui bahwa akan ada kerjacsama dengan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan kredit bagi para petani kecil. "Iya, tepat (ada kerjacsama dengan bank BUMN)," pungkas Amran.