MediaTani.com - Nalai Tukar Petani Jawa Timur pada Agustus meningkat 1,22 persen dibanding bulan sebelumnya, atau menjadi 105,14.
Kenaikan iru akibat indeks harga yang diterima petani lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang mereka bayar.
Kenikan harga jual paling tinggi berada pada subsektor tanaman pangan yaitu 2,18 persen menjadi 99,77 persen.
Selanjutnya yakni subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 1,82 persen, dan sektor pertenakan yang naik 1,08 persen.
"Penurunan NTP terjadi di subsektor perikanan (0,3) dan holtikultura (0,31)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) M Sairi Hasbullah, Selasa (1/9/2015).
Dari sisi komoditas, kenaikan paling tinggi terjadi pada tembakau, gabah, sapi potong, cabai rawit, buah mangga, tebu, ikan tongkol, jagung, udang, dan ikan cakalang.
Sementara penurunan harga komoditas hasil petani antara lain nilam, cengkeh, buah jeruk, ikan kuniran, bawang merah, dan buah apel.