PENGUMUMAN

Website ini telah pindah alamat ke mediatani.co

Tahun Depan Petani Bisa Nikmati Asuransi Pertanian

Sabtu, Juli 25, 2015
MediaTani.com - Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk program asuransi pertanian untuk tahun 2016. Dana yang telah disiapkan senilai 150 M. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani, menuturkan pemerintah sudah sepakat untuk mengalokasikan anggaran di APBN 2016, untuk asuransi pertanian. 

 “Anggaran yang disiapkan untuk tahun depan Rp 150 miliar, berupa subsidi yang diberikan ke petani untuk membayar premi asuransi,” kata Firdaus, Jakarta, Jumat (24/7/2015).


Firdaus Djaelani menjelaskan, dana tersebut diperuntukkan sebagai subsidi premi asuransi petani di desa yang akan direalisasikan pada 2016.

"Sawah itu banyak dimiliki oleh sektor swasta. Sekarang memang ada asuransi pertanian tapi enggak banyak, 2016 akan digalakkan. Pemerintah bahkan melalui anggaran 2015 sudah disiapkan dana Rp150 miliar untuk subsidi yang akan diberikan ke petani sebagai premi asuransi pertanian” tutur Firdaus.

Menurut Firdaus, anggaran subsidi tersebut tidak meng-cover premi asuransi seluruhnya. Jadi Firdaus menyebut, ada bagian pemerintah pusat dan petani. Diharapkan pemerintah daerah pun ikut menambahkan anggaran premi asuransi.

"Ini bisa menjadi stimulus pemerintah daerah untuk menambahkan anggaran subsidi. Asuransi pertanian ini enggak hanya sawah saja, tapi mungkin peternakan bisa juga tergantung yang paling banyak di daerah masing-masing," terangnya.

Firdaus mengatakan, premi asuransi pertanian mendapatkan subsidi dari pemerintah. Ini berarti petani juga ikut membayar sebagian premi. “Yang namanya subsidi ya tidak dibayar penuh. Petani ada share berapa,” ucap dia.

Firdaus menambahkan, pemerintah daerah pun juga bisa membantu memberikan subsidi premi bagi petani tersebut. Sebab, hal ini juga untuk kemajuan daerahnya.

"Pertanian kan enggak hanya sawah tapi ternak juga. Kalau ada daerah yang sektor pertaniannya tinggi, itu bisa dianggarkan. Jadi mudah-mudahan nanti akan ada bantuan dari pemerintah daerah. Karena ini juga untuk kemajuan daerahnya," pungkasnya.