MediaTani - Bantuan untuk petani korban erupsi gunung sinabung telah disiapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam waktu dekat ini, tim yang dibentuk Kementan akan menuju Gunung Sinabung untuk mengecek kebutuhan pertanian.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, tim dari Kementan sudah turun untuk melakukan investarisasi kebutuhan petani di Gunung Sinabung. Mengenai apa bentuk bantuan yang akan diberikan oleh kementerian pertanian, Amran mengaku masih berkordinasi dengan dinas pertanian setempat akan kebutuhan petani di daerah yang terkena dampak erupsi gunung sinabung.
"Anggarannya kami sedang siapkan," kata Amran, Senin (22/6/2015), usai Upacara Peringatan Hari Krida Pertanian.
Sebagai gambaran, kompas melansir bahwa tahun lalu, pemerintah telah menyalurkan bantuan senilai Rp 129 miliar. Bantuan yang diserahkan dalam bentuk benih sayuran untuk 183 hektare, benih kopi dan alat mesin yang diberikan kepada kelompok tani. Berikut juga bantuan untuk pencangkulan lahan untuk lahan yang tertutup abu tipis (kurang dari 2 cm). Selain itu petani juga menerima pemberian pupuk organik 5 ton per hektare.
Tahun lalu, pemerintah daerah Kabupaten Karo menyebut kerugian materi diperkirakan mencapai triliun lebih karena banyak tanaman masyarakat yang rusak.
Lahan pertanian rusak tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Namanteran, Kecamatan Payung, Kecamatan Tiganderket, dan Kecamatan Simpang Empat. Tanaman pangan yang terkena dampak erupsi itu adalah padi, padi gogo, jagung, ubi jalar dan keladi. Sedangkan tanaman hortikultura yang terkena adalah sayuran, buah-buahan dan tanaman hias.
Petani Korban Sinabung Segera Terima Bantuan Kementan
Senin, Juni 22, 2015