John McCarthy di PSKK UGM. (Foto: PSKK UGM) |
Dibanding Filipina dan Kamboja, Indonesia masih menghadapi beban ganda malnutrisi dimana angka balita pendek yang masih tinggi. Padahal, dari sisi ekonomi, Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan kedua negara tersebut.
“Isu kebijakan pangan masih penting dan relevan untuk dikaji lebih lanjut karena inilah salah satu tantangan besar Indonesia,” jelas Peneliti Kebijakan Pangan, Crawford School of Public Policy, Australian National University, Prof. Dr. John F. McCarthy di PSKK UGM baru-baru ini.
Adanya wacana swasembada pangan yang didengungkan pemerintah untuk menekan jumlah penduduk yang kelaparan dinilai belum mampu mengatasi permasalahan tersebut. Ia mengatakan bahwa Indonesia mungkin mampu kembali swasembada pangan namun program tersebut belum mampu mencapai terwujudnya akses pangan.
“Apakah cukup membantu mencapai hak pangan yang memadai? Mungkin baik untuk mengejar target produksi namun program tersebut belum tentu bisa memberi akses bagi petani miskin, apalagi jika dikembangkan oleh perkebunan besar,” tuturnya.