Dok: Kementerian Pertanian |
Tingkat produktivitas yang tinggi itu didapat dari varietas Ciherang yang telah dilepas oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2000 dan telah menjadi pilihan bagi sebagian besar petani di Indonesia. Dengan tingkat provitas yang mencapai 11 ton GKP/ha tersebut bahkan melebihi dari potensi hasil yang tertulis di SK pelepasan yaitu sebesar 7 ton/ha. Kelompok Tani Maju II ini sendiri mempunyai luas lahan 61 hektar, sehingga rata-rata produksi yang dihasilkan kelompok tani ini keseluruhan mencapai hampir 700 ton.
Yang menarik, seusai melakukan panen raya, Mentan sempat menemui dan berbincang dengan para petani. Para petani mengeluhkan perbedaan yang sangat mencolok antara harga gabah dengan harga beras di pasaran. Saat ini, harga beras mencapai 12 ribu/kg sementara harga gabah hanya 4.500/kg. Petani setempat mengharapkan adanya kenaikan harga gabah sehingga dapat menguntungkan semua pihak.