Ilustrasi Petani, (Gambar by Facebook.com) |
Sebanyak 500.000 petani Indonesia meninggalkan kegiatan pertanian setiap tahunnya karena menganggap sektor pertanian tidak punya prospek,.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang Peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali, Ir Suprio Guntoro mengemukakan pada wartawan RMOL (23/12/2014). Beliau mengemukakan bahwa sekitar 70 persen petani Bali kini berusia 40 tahun ke atas dan hanya 30 persen berusia muda.
"Ini masalah serius di dunia pertanian di Bali, karena dalam setahun 5.000 orang berhenti jadi petani," kata Guntoro.
Guntoro menambahkan, masalah sumberdaya manusi menjadi masalah paling serius di dunia pertanian Bali dan di daerah lainnya Indonesia. Dari pengamatannya, secara nasional sekitar 500.000 petani yang beralih profesi per tahun. Mereka pada umumnya menilai bahwa pertanian tidak punya gengsi, pekerjaan yang berlumur dengan lumpur, sehingga dianggap tidak menarik lagi dan tidak punya prospek.