MediaTani - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melantik enam pejabat
eselon II lingkungan Kementerian Pertanian pada Senin (13/07/2015). Dalam
pidato pelantikannya, Amran menegaskan sejumlah tugas yang harus dipenuhi oleh
seluruh pejabat eselon II.
"Saya berharapa kepada seluruh pejabat yang dilantik
supaya tidak main-main dalam menjalakan tugasnya, jangan sampai melakukan
pekerjaan yang biasa-biasa saja," ujar Amran dalam pidatonya.
Selain itu Amran berpesan kepada pejabat yang baru saja
dilantik untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan " Tugas-tugas
tersebut membutuhkan pejabat yang pekerja keras, memiliki komitmen yang tinggi,
mempunyai jiwa leadership yang tangguh," ujarnya.
Selain itu Amran menambahkan, harus ada peningkatan produksi
kedelai, gula, daging, serta komoditas strategis lainnya seperti bawang merah,
cabai, kopi, kakao, dan karet.
Selanjutnya Amran meminta seluruh eselon II mempercepat
penyerapan anggaran dan peningkatan produktivitas kerja, dengan serapan baik
APBN murni maupun APBNP per Juli mencapai 60%.
Tidak lupa yang menjadi perhatian Amran yaitu kekeringan
yang mulai terjadi di beberapa daerah di Indonesia, hambatan - hambatan
distribusi dibeberap daerah dan juga pertumbuhan ekonomi dunia yang tidak
menentu Untuk itu, Amran meminta eselon II terkait mengantisipasi hal tersebut
guna menjaga stabilitas dan stok bahan pangan.
"Terakhir, lakukan evaluasi terhadap pejabat-pejabat
yang kinerjanya kurang atau rendah," kata Amran.
Enam pejabat eselon II yang baru dilantik akan mulai bekerja
per 13 Juli 2015, hari pelantikan. Adapun keenam pejabat eselon II yang
dilantik yaitu :
1. Direktur Pupuk dan Pestisida Direktorat Jendral Prasarana
dan Sarana Pertanian Muhrizal
2. Kepala Pusat Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Badan
Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Widi Hardjono
3. Sekretaris Direktorat Jendral Tanaman Pangan Laurensius
Sihaloho
4. Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian atau
Sekretaris Jendral Suwandi
5. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Fadjry Djufry
6. Direktur Perlindungan Perkebunan Direktorat Jendral Perkebunan
Dudi Gunadi.