Bantuan pemerintah pusat ini disampaikan oleh Menteri
Pertanian, saat meninjau lokasi kekeringan di Kecamatan Amanuban Selatan dan
Kualin, Kamis (2/7/2015). Bukan hanya membangun sumur dangkal, Andi juga
berjanji membantu membangun irigasi dan alat pertanian untuk meningkatkan
produksi pertanian di dua kecamatan itu.
"Saya sudah lihat sendiri lokasi kekeringan hari ini.
Ternyata ada potensi air bawah tanah yang luar biasa. Potensi air bawah tanah
ini yang akan kita gunakan untuk mengatasi masalah kekeringan. Kita bangun
1.000 sumur dangkal lengkap dengan pompa airnya di delapan desa di dua
kecamatan yang mengalami kekeringan," kata Andi.
Amran menuturkan, selain memberikan bantuan sumur bor dan
pompa air, kementerian pertanian memberikan bantuan traktor tangan, pembangunan
irigasi, bibit tanaman holtikultural seperti sayuran dan jagung untuk
masyarakat di dua kecamatan tersebut.
"Untuk memaksimalkan lahan pertanian, dari kementerian
akan memberikan bantuan 38 hand traktor atau traktor tangan bagi para petani.
Selain itu, akan dibangun saluran irigasi menggunakan sistem springkel untuk
menghemat penggunaan air," ujarnya.
Selain itu, kata Amran, Kementerian Pertanian juga
memberikan bantuan 200 ekor sapi induk untuk para peternakan di dua kecamatan
itu. Juga dana Rp 500 ribu untuk penguatan dan pendampingan tiap satu ekor
sapi. "Untuk semua bantuan itu kami sudah siapkan anggaran Rp 11 miliar
bagi Pemkab TTS," tutup Amran. (dini)