Kantor Kementerian Pertanian |
"Untuk perluasan lahan dan produksi di sektor pertanian, ada 26 kabupaten yang diberikan tambahan anggaran, untuk Tambahannya mencapai 100% dari anggaran tahun sebelumnya, kata Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Andi Amran Sulaiman saat ditemui usai membuka Rapat Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian di Bogor," Jum'at (5/6/2015).
Amran menuturkan, Sebagai konsekuensinya, anggaran untuk 26 Kabupaten tersebut jika tidak mampu mencapai target yang diberikan oleh pemerintah pusat selama tahun 2015 akan dicabut.
"Memperluas lahan pertanian dan produksinya adalah targetnya. Jika tidak mencapai target itu, maka anggaran pertanian di tahun 2016 akan kita cabut," kata Amran.
"Iya dong, masa anggaran ditambah 100% tapi tidak berkembang, lebih baik anggaran itu untuk daerah lain," tambahnya.
Katanya, untuk tahun 2015 pemerintah pusat menyediakan dana dari APBN untuk sektor pertanian sebanyak Rp 16,9 triliun, sementara untuk (kabupaten) yang melebihi target 20%, akan kita tambah lagi anggarannya.
Namun, menteri Amran menolak menjawab saat ditanya kabupaten mana saja yang telah disurati dan diberikan tambahan anggaran.
Dirinya hanya menerangkan ada tiga komoditas pertanian yang menjadi target pengembangan untuk tahun 2015, yakni, padi, jagung dan kedelai.
"pemerintah targetkan untuk jagung produksinya mencapai 20 juta ton, padi 3 juta ton, dan untuk kedelai 1,5 juta ton" tambahnya.
Di tempat yang sama, Amran juga meminta kepada peneliti di sektor pertanian agar fokus melakukan penelitian terhadap komoditas yang selama ini diimpor, yakni jagung, kedelai, padi, bawang, cabai, gula dan sapi.