PENGUMUMAN

Website ini telah pindah alamat ke mediatani.co

Pemerintah Kota Batu Galakkan Program Tanaman Organik

Sabtu, April 25, 2015
Suasana Alun-alun kota Batu
MediaTani - Sebuah gebrakan baru digalang pemerintah kota batu. Kota yang terkenal dengan agrowisata ini ingin memberikan identitas organik pada seluruh komoditi yang disajikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Batu menjadikan tanaman organik jenis sayuran dan buah sebagai bagian dari ciri khas Kota Wisata Batu.

Langkah tersebut diawali dengan menerapkannya di lingkungan perumahan dan perkantoran. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pot tanaman organik dengan aneka jenis tanaman sayuran di depan kantor SKPD.

"Penanaman tanaman organik di depan kantor sebagai langkah awal memelopori pengembangan tanaman organik dilingkungan sekitar," kata Punjul Santoso, Jumat (24/4/2015).

Punjul berharap jika kelak seluruh perkantoran pemerintah dapat menerapkan konsep organik tersebut, maka selanjutnya gedung-gedung dan perkantoran lainnya dapat mengikuti program tersebut. Maka dengan demikian, program tanaman organik dapat dinikmati oleh setiap orang yang berkunjung ke mana saja di kota Batu.

“Mereka semua bisa menanam aneka jenis tanaman sayuran dan buah yang tumbuh subur di Kota Wisata Batu secara organik. Yakni tanaman dengan menggunakan media organik dalam pot atau tempat lainya disetiap perkantoran.” tutur Punjul.

Punjul mengakui dirinya optimis program tanaman organik ini dapat diterapkan dan serentak diikuti seluruh lapisan masyarakat. Sebab menurutnya program tersebut akan menjadi nilai lebih bagi kota batu pada umumnya, dan seluruh masyarakat pada khususnya.

Namun bukan berarti program ini akan sangat mudah berjalan begitu saja. Jika program yang diawali Pemkot tersebut belum kelihatan hasilnya maka akan sulit bagi warga pemilik gedung perkantoran untuk ikut menerapkan dan mengikuti program tanaman organik tersebut.

"Maka dari itu, kami telah meminta semua SKPD untuk memulai program tersebut sebelum meminta warga ikut melaksanakan program tanaman organik itu," tutur Punjul Santoso. (SI)