Menteri Pertanian memeriksa Traktor sebelum diserahkan |
"Jangan ada yang main-main dengan program pusat," kata dia, pada kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Utara, Selasa (21/4/2015).
Dirinya menerangkan bahwa program pemerintah pusat berupa pemberian bantuan alat-alat pertanian untuk petani di tanah air itu gratis. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pewujudan swasembada pangan Nasional 2017.
Dalam kunjungannya ke Lampung Utara, Provinsi Lampung tersebut, Menteri pertanian menyerahkan bantuan alat pertanian berupa 244 traktor tangan dan 197 unit mesin pompa air. Dalam kesempatan itu dia juga menyempatkan untuk berdialog dengan petugas penyuluh lapangan (PPL) yang masih berstatus honor lepas serta member motivasi agar mereka bekerja jujur dan rajin.
Menteri pertanian memberikan target adanya peningkatan produksi satu juta ton gabah kering giling pada 2016 di daerah ini.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Utara Agung Mangku Negara mengatakan bahwa Lampung Utara memiliki 19.000 hektare lahan pertanian. Namun, daerah ini masih terkendala dengan sarana prasarana pertanian.
"Lampung Utara telah siap pencanangan program dari pusat. Kendalanya, Way Bumi Agung terdapat embung yang besar tetapi karena rusak hanya menampung 1.500 kubik air," ucap Bupati.
Bupati Lampung Utara mengakui bahwa dirinya sangat mengapresiasi bantuan Mentan dan diharapkan ke depan Lampung Utara tetap menjadi perhatian pemerintah pusat khususnya sektor pertanian.
Sementara itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam kesempatan itu mempertegas pernyataan Bupati Lampung Utara agar pertanian menjadi perhatian pemerintah pusat.
Namun, lanjutnya, kelangkaan pupuk di Provinsi Lampung saat ini masih sering terjadi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Provinsi Lampung juga telah membentuk tim untuk memonitor penggunaan pupuk bersubsidi di daerah ini.
"Saya juga berterima kasih karena dalam setiap kunjungan kerja ke Lampung, Pak Menteri selalu memberikan bantuan. Kali ini berupa 244 traktor tangan dan 197 mesin pompa air," ujarnya.
Kunjungan Kerja Mentan Di Lampung ini juga turut dihadiri oleh beberapa tokoh di provinsi lampung. Diantaranya adalah Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil, Danrem 043 Garuda Hitam Kol Winarto, Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari Subekty.
Mentan bersama Gubernur Lampung menyempatkan untuk melakukan inseminasi buatan sapi betina umur empat tahun.