"Untuk memenuhi pangan kita, maka pemerintah daerah terus mendorong dan memberi bantuan kepada para petani. Kita berharap, ke depan musim tanam bisa dilakukan dua kali setahun, sehingga padi yang dihasilkan juga meningkat," kata Bupati, saat memberikan bantuan racun tikus kepada petani di Bungaraya, Rabu (13/5/2015).
Bupati, dan Petani |
Bupati menjelaskan, lahan pertanian yang ada di Siak saat ini sekitar 4.675 hektare lebih hanya mampu menghasilkan beras 23.370 ton per tahun. Sementara, kebutuhan masyarakat Siak sekitar 62 ribu ton per tahun.
"Agar kebutuhan beras ini bisa terpenuhi, maka harus diupayakan musim tanam dua kali setahun. Cara lain dengan memperluas lahan pertanian. Ini yang terus kita upayakan," jelas Syamsuar.
Untuk perluasan lahan pertanian sangat sulit diwujudkan, lanjut Bupati, namun pihaknya akan terus berupaya untuk menambah areal pertanian di Siak.
"Kendala yang kita hadapi, lahan yang ada sudah banyak dikuasai perusahaan yang memiliki izin dari pemerintah pusat. Setelah kita telusuri, ternyata banyak lahan perusahaan itu yang tidak. Lahan yang tak digarap ini kita upayakan pinjam pakai dulu, tentu butuh bantuan dari Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat," ujarnya.(nal)