Geltek Pengolahan Hasil Pertanian, dok pertanian.go,id |
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Itjen, Mentan mengatakan bahwa produk olahan hasil pertanian akan menghadapi tantangan sekaligus peluang yaitu dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan mulai akhir tahun ini.
“Dalam Blue Print MEA mengenai pangan dan pertanian didorong ke arah memperkuat perdagangan intra dan ekstra ASEAN dan daya saing produk. Untuk itu tentu memerlukan kesiapan semua pihak di samping menyukseskan program swasembada pangan yang sudah menjadi agenda prioritas," ujarnya.
Sebagai upaya meningkatkan daya saing produk pertanian tidak hanya ditentukan mutu produk yang baik, tetapi juga dituntut harga yang kompetitif dan proses ramah lingkungan dalam proses produksinya.
Oleh karena itu penggunaan sumber daya yang efisien, teknologi tepat guna dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan.
“Saat ini pengembangan agribisnis yang didukung agroindustri pedesaan berbasis sumber daya lokal dengan model tanpa limbah (zero waste) merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing” tambahnya.
Dikatakan pula bahwa sekarang telah tersedia berbagai sarana teknologi pengolahan hasil tepat guna yang diproduksi oleh anak bangsa, yang tentunya terus dituntut pengembangannya secara berkelanjutan. Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) sebagai salah satu lembaga penghasil inovasi teknologi bidang pertanian turut mendukung upaya peningkatan nilai tambah produk pertanian dengan menampilkan berbagai inovasi teknologi alat dan mesin, hingga produk hasil pascapanen pertanian dalam gelaran tersebut.
Inovasi teknologi Balitbangtan yang ditampilkan mengangkat mengenai inovasi teknologi pendukung komoditas padi dan jagung hingga proses dan produk pascapanennya.
Balitbangtan menggelar berbagai hasil inovasi teknologi antara lain mesin penepung, mesin pengayak tepung, beberapa varietas padi dan jagung, hasil olahan berbahan dasar jagung mulai dari produk konsumsi hingga bioetanol, dan beberapa hasil olahan limbah pertanian padi dan jagung seperti briket arang sekam padi dan biofoam dari ampok jagung.