PENGUMUMAN

Website ini telah pindah alamat ke mediatani.co

Daerah Lainnya Banjir, Petani di Kanor Malah Nikmati Panen Raya

Selasa, Januari 13, 2015
Bojonegoro (mediatani.com) ~ Sejumlah petani di bantaran Sungai Bengawan Solo mulai melakukan panen raya tanaman padinya. Salah satunya di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Biasanya saat musim hujan petani di wilayah tersebut tidak bisa memanen karena terendam banjir.


Panen raya tersebut ditandai langsung oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto. Suyoto mengatakan, biasanya wilayah tersebut saat musim penghujan selalu terendam banjir dan mengakibatkan pertanian gagal panen. Namun, pada musim penghujan awal tahun ini warga kanor dapat menikmati hasil pertaniannya dengan kualitas bagus.

"Alhamdulillah petani bantaran sungai Bengawan Solo dapat menikmati hasil pertaniannya dengan kualitas bagus," ujar Suyoto, Rabu (13/1/2015).

Menurut pria yang akrab disapa Kang Yoto itu, pertanian warga Kanor khususnya Desa Kedungprimpen kualitas gabah jauh lebih bagus dibanding pada musim kemarau pada bulan September 2014 lalu. Hal itu disebabkan tidak adanya penyakit yang menyerang pada tanaman padi, selain itu kecukupan air dari Bengawan Solo juga memicu suburnya tanaman padi.

"Saya bersama warga bersyukur sekali bisa panen di musim penghujan ini. Kalau biasanya akhir Desember sampai awal Januari warga kanor sudah mengungsi karena kebanjiran, tetapi sekarang panen dengan kualitas bagus," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Ahmad Djupari mengatakan, di Kecamatan Kanor potensi lahan sawah yang berada di sepanjang Sungai Bengawan Solo seluas 2.761 hektar yang tersebar di 17 desa. Sedangkan lahan yang panen kali ini kurang lebih 210 hektare dengan hasil panen per hektare mencapai 8 ton.

"Untuk harga jual gabah hasil panen sekitar Rp4.300 sampai Rp4.400 per kilogram," kata Djupari usai mengikuti mengikuti panen raya bersama Suyoto.

Ditambahkan, puluhan ribu hektare tanaman padi yang ada di Bojonegoro sudah di panen sejak akhir Desember 2014 lalu. Padi itu tersebar dibeberapa kecamatan mulai dari barat sampai timur Bojonegoro. Sementara panen di Kecamatan Kanor diprediksi dua minggu kedepan sudah selesai.

"Wilayah barat seperti kecamatan Kalitidu, Gayam, Dander sudah mulai tanam padi lagi. Untuk kecamatan Baureno dan Kanor habis panen ini rencana langsung ditanami lagi," pungkasnya. [uuk/beritajatim.com]